Fasilitas yang harus ada dalam suatu penangkaran adalah sangkar. Sangkar merupakan tempat hidup dan melakukan kegiatan sehari-hari burung gelatik belong dan salah satunya sebagai tempat untuk berkembang biak. Dalam suatu penangkaran gelatik jawa, terdapat beberapa penangkar menangkarkan burung gelatik jawa dengan sistem kandang per pasang dan kandang koloni.
Kedua, kandang koloni merupakan kandang yang dibuat dengan ukuran yang bisa untuk menampung banyak pasangan burung gelatik jawa. Ukuran optimal untuk penangkaran dengan sistem koloni adalah panjang 2m x lebar 1 m x tinggi 2,5m dan bisa untuk menampung 30 pasang burung indukan.
Perlengkapan kandang penangkar lainnya adalah glodog yang digunakan sebagai tempat bertelur burung gelatik untuk meletakkan telur-telurnya dan membesarkan anaknya. Glodog ini dibuat dari kayu atau papan yang dibentuk kotak dan diberi lubang melingkar sebagai jalan keluar masuk burung untuk melakukan aktivitas reproduksinya.
Di dalam atau di luar glodog diberi bahan pembuat sarang yaitu dari bahan daun cemara, rumput kering atau daun padi yang sudah kering. Burung membuat sarang dengan membawa masuk bahan sarang tersebut ke dalam glodog sehingga terbentuk seperti tumpukan bahan sarang yang ditengahnya terdapat lubang sebagai tempat bertelur.
Membantu menyiapkan bahan sarang ke dalam glodog adalah trik dalam mempercepat proses bertelur burung gelatik jawa. Menyiapkan bahan penyusun sarang, misalnya rumput kering, daun cemara kering, atau bahan lainnya. Masukkan semua bahan ke dalam kotak saramh, lalu ditekan-tekan dengan tangan hingga membentuk seperti sarang.
Ambil beberapa helai bahan tadi, kemudian diatur hingga menjulur keluar dari pintu masuk kotak sarang. Ini untuk memancing burung agar cepat bertelur. Setelah 7-14 hari dipasangkan, biasanya induk betina akan bertelur dengan jumlah 5-6 butir dan akan menetas setelah 18 hari masa pengeraman. Jika diasuh induknya, piyik akan mulai keluar dari sarangnya pada umur 28 hari. Piyik bisa langsung dipasangi ring untuk dipasarkan atau dipelihara hingga dewasa.
Kedua, kandang koloni merupakan kandang yang dibuat dengan ukuran yang bisa untuk menampung banyak pasangan burung gelatik jawa. Ukuran optimal untuk penangkaran dengan sistem koloni adalah panjang 2m x lebar 1 m x tinggi 2,5m dan bisa untuk menampung 30 pasang burung indukan.
Perlengkapan kandang penangkar lainnya adalah glodog yang digunakan sebagai tempat bertelur burung gelatik untuk meletakkan telur-telurnya dan membesarkan anaknya. Glodog ini dibuat dari kayu atau papan yang dibentuk kotak dan diberi lubang melingkar sebagai jalan keluar masuk burung untuk melakukan aktivitas reproduksinya.
Di dalam atau di luar glodog diberi bahan pembuat sarang yaitu dari bahan daun cemara, rumput kering atau daun padi yang sudah kering. Burung membuat sarang dengan membawa masuk bahan sarang tersebut ke dalam glodog sehingga terbentuk seperti tumpukan bahan sarang yang ditengahnya terdapat lubang sebagai tempat bertelur.
Membantu menyiapkan bahan sarang ke dalam glodog adalah trik dalam mempercepat proses bertelur burung gelatik jawa. Menyiapkan bahan penyusun sarang, misalnya rumput kering, daun cemara kering, atau bahan lainnya. Masukkan semua bahan ke dalam kotak saramh, lalu ditekan-tekan dengan tangan hingga membentuk seperti sarang.
Ambil beberapa helai bahan tadi, kemudian diatur hingga menjulur keluar dari pintu masuk kotak sarang. Ini untuk memancing burung agar cepat bertelur. Setelah 7-14 hari dipasangkan, biasanya induk betina akan bertelur dengan jumlah 5-6 butir dan akan menetas setelah 18 hari masa pengeraman. Jika diasuh induknya, piyik akan mulai keluar dari sarangnya pada umur 28 hari. Piyik bisa langsung dipasangi ring untuk dipasarkan atau dipelihara hingga dewasa.
Ukuran Sangkar Penangkaran Untuk Burung Gelatik
4/
5
Oleh
kulo
1 komentar:
Note: Only a member of this blog may post a comment.