Pola Pemberian Pakan Pada Burung Gelatik Wingko

Burung gelatik wingko bahan yang telah lancar memakan voer, maka perlu dibuatkan jadwal pemberian pakan atau sering dikenal sebagai istilah stelan. Pola yang baik untuk diterapkan dalam perawatan burung gelatik wingko bahan agar cepat beradaptasi dan mengeluarkan kicauannya seperti ketika di alam bebas. Pola yang telah dipakai adalah untuk pagi hari diberikan 2 ekor jangkrik dan pakan voer selalu ada. Saat siang hari sekitar jam 12 diberikan ulat kandang sebanyak 1 sendok.

Ulat kandang dipercaya mempunyai andil baik untuk semua jenis burung pamakan serangga jika diberikan setiap hari, bahkan efek samping dari pemberian ulat kandang hampir tidak ada. Pola ini sebaiknya diterapkan setiap hari.

Pada saat-saat tertentu burung gelatik wingko bahan (bakalan) memerlukan zat nutrisi lain seperti kroto dan kacang tanah untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Kroto tidak diberikan setiap hari walaupun kroto jika diberikan untuk burung gelatik wingko ini dapat memacu kicauannya.

Kroto mempunyai efek samping juga yaitu selalu ketergantungan dengan kroto, kroto juga dapat menyebabkan burung over birahi yang pada akhirnya burung tidak mau berkicau. Selain itu pemberian kroto yang berlebihan juga dapat menyebabkan bulu rontok (mbodol=jawa) karena pembeian kroto yang berlebihan. Kekurangan lainnya yaitu harga kroto di pasar sangat mahal.

Ulat hongkong juga bagus diberikan untuk selingan ulat kandang. Ulat hongkong yang baik untuk diberikan adalah ulat hongkong yang sedang ganti kulit dan berwarna putih. Pemberian ulat hongkong ini juga jangan terlalu banyak, karena bisa menyebabkan over heat dalam tubuh burung sehingga tidak sedikit burung yang diberi ulat hongkong terlalu banyak akan menjadi buta atau matanya rusak dan terjadi gangguan pada saluran pencernaannya.

Artikel Terkait

Pola Pemberian Pakan Pada Burung Gelatik Wingko
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Note: Only a member of this blog may post a comment.