Cara Perawatan Dan Penagkarannya Perkutut Yang Relatif Mudah

Kelebihan utama perkutu adalah mudah dan cepat beradaptasi dengan lingkungan baru di dalam sangkar. Di samping itu, perkutut tidak gampang stres dan jarang terkena penyakit. Pakannya pun banyak tersedia di pasaran. Untuk beternak perkutut pun tidak memerlukan tempat yang luas. Dalam sangkar soilter berukuran 45 x 45 x 65 cm, beternak perkutut sudah bisa dilakukan. Namun, agar hasil anakan ssuai dengan harapan, sebaiknya pelajari tekhnik perkawinan perkutut terlebih dahulu. Tekhnik ini perlu dilakukan secara berulang hingga akan memperoleh anakan yang berkualitas.

Keberhasilan usaha penangkaran perkutut bisa dibedakan menjadi dua aspek, yaitu aspek biologi dan aspek ekonomi. Aspek biologi menunjukkan keadaaan seseorang yang mampu mengembangbiakkan unggas bersuara merdu tersebut. Istiahnya harus "bertangan dingin" dalam menangani penangkaran perkutut. Aspek ekonomis menunjukkan keadaan seseorang yang bisa memperoleh keuntungan seseorang yang bisa memperoleh keuntungan dari usaha penangkarannya itu.

Memiliki Komunitas dan Organisasi
Penggemar perkutut dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal ini banyak disebabkan banyaknya komunitas perkutut dan adanya organisasi yang mewadahi para penggemar perkutut. Komunitas-komunitas perkutut banyak bertebaran di penjurur Indonesia. Komunitas ini membantu mensosialiasasikan hobi perkutut kepada masyarakat banyak.

Selain karena banyaknya komunitas perkutut, Persaturan Pelestarian perkutut Seluruh Indonesia (P3SI) juga turut membantu menyebarluaskan minat dan kecintaan trehadap suara perkutut. P3SI adalah sebuah organisasi sosial yang mewadahi para pelestari perkutut di selururh Indonesia. P3SI menyelenggarakan Liga Perkutut Indonesia (LPI), sehingga jadwal lomba lebih teratur dan tren perkutut bisa terus dipantau.