the cultivation of all bird species : Mengenal Perkutut Si Burung Kecil Bersuara Merdu

Mengenal Perkutut Si Burung Kecil Bersuara Merdu

Perkutut (Geopelia striata) memiliki berbagai nama panggilan, seprti merbuk, zebradovegeopeliastriata, dan barred ground dove. Perkutut berkuran kecil dan berwarna kelabu. Perutut banyak dipelihara orang karena kemerduan suaranya. Ternyata, perkutut juga masih berkerabat dekat dengan tekukur, puter, dan merpati. Dalam tradisi budaya Jawa, burung ini sangat dikenal dan digemari, bahkan agak lebih "dimuliakan" dibandingkan dengan burung peliharaan lainnya.

Penyebaran
Perkutu merupakan burung dari keluarga burung merpati Columbidae, asli Asia Tenggara. Spesiaes asli perkutut bisa ditemukan dari Thailand bagin selatan, Semenanjung Malaysia, Filipina, serta memanjang hingga kepulau-pulau di Indonesia, seperti Sumatera, Jawa, Bali, dan Lobok. Di luar Asia Tenggara, perkutut juga bisa ditemui di alam bebas Australia, Papua Nugini, Laos, Hawali, Tahiti, Maurutius, dan Keledonia Baru. Saat ini, perkutut sudah banyak ditangkarkan dan populasinya semakin meningkat. Penangkaran perkutu bisa ditemukan di Asia Tenggara, khususnya di Thailand dan Indonesia.

Menurut ahli burung dari British Museum London, Derek Goodwin, disebutkan bahwa Geopelia striata memiliki tiga subspesies.

G. striata striata dari wilayh Jawa, Bali, dan Sumatera.

G. striata placida, G. dtriata tranquilla, dan G. striata clealandi berada di wilayh Australia.

G. striata maungeus berlokasi di Bali, Lombok, Sumba, Sumbawa, dan Pulau Timor.

Perkutu di Australia sangat mirip perkutu di Indonsia. Jika dibandingkan dengan perkutu daerah Melayu, warna perkutut dari Australia lebih pucat coraknya, terutama dibagian dada. Ada lima spesies perkutut sebagai berikut:

G. cuneata yang banyak ditemukan di wilayah Australia.

G. striata yang bermukim di Malaysia dan Indonesia.

G. mugei yang banyak di Pulau Jawa.

G. placida berada di sekitar wilayah Australia yang sangat mirip dengan G. placida papua.

Untuk membedakan jenis-jenis spesies ini merupakan hal yang sangat sulit. Perbedaannya hanya terletak pada variasi geografis. Semua jenis perkutut menyukai padang rumput dan hutan yang kering. Namun, kadang-kadang perkutut juga hinggap di wilah permukiman untuk mendengarakan suaranya yang merdu.