POLA burung geltik perak, sebenarnya tidak serumit memelihara burung berkicau yang lainnya. Cukup dengan kandang ukuran 40 cm x 60 cm, terbuat dari bahan kayu dan kawat ram, serta ditambah dengan kotak kecil untuk tempat pengeraman, burung ini bisa cepat berkembang.
Namun yang perlu diingat adalah, dari segi makanan dan minuman sehari-sehari berupa campuran milet, jawawut, dan gabah. Untuk menjaga ketahanan tubuh, dari gangguan cuaca perlu ditambah makanan tambahan berupa jagung muda, sayuran-sayuran, dan kroto. Kandang diusahakan, bersihkan minimal tiga kali sehari. Mengingat unggas ini suka mandi, alangkah baiknya kalau dalam memberikan minum jumlahnya lebih banyak. Atau kalau disajikan tempat untuk pemandian, itu akan lebih baik lagi.
Dan satu hal yang harus diperhatikan, karena burung ini cepat stres dan terkejut bila melihat orang-orang yang lewat, sebaiknya dijauhkan dari kebisingan atau keramaian. Ini sangat berguna, untuk ketenangan dalam mengadakan perkawinan serta mengerami telurnya.
Tidak Tahan Panas
Faktor lain, ventilasi harus baik dalam arti harus adanya sirkulasi udara yang berjalan dengan baik. Selain itu, burung ini tidak kuat terhadap panas. Sinar ultraviolet, hanya dibutuhkan sedikit saja. Untuk memperolehnya, penjemuran kurang lebih sampai sekitar jam 9 pagi saja. Jadi walaupun kandang burung tersebut disimpan di dalam ruang, dan hanya dibantu dengan lampu neon ukuran 20 watt yang dinyalakan secara nonstop itu sudah cukup.
Sementara dalam memilih bibit, sebaiknya dipilih pasangan yang sudah benar-benar siap bertelur, dalam arti kita tidak usah untuk menjodohkannya lagi. Hal lain, bila kita ingin mengembangkan beternak burung gelatik perak ini secara serius, diusahakan minimal kita harus mempunyai dua pasang. Ditambah dua pasang gelatik jawa, dan ini berguna untuk membantu proses pengeraman telur gelatik perak. Gelatik jawa ini fungsinya, hanya bertindak sebagai "babu" dari anak gelatik perak.
Dengan adanya peran pembantu, dalam proses pengeraman sampai menetas oleh gelatik lokal ini, sangat berguna untuk mempercepat proses pengembangan gelatik perak. Biarkan induk gelatik perak, mengemban tugas hanya untuk bertelur. Sedangkan untuk pengeraman, diserahkan pada gelatik jawa.
Yang perlu diperhatikan ialah, dalam mengambil telur gelatik perak untuk dipindahkan ke sarang gelatik lokal Jangan sekali-sekali memakai tangan langsung, tapi usahakan dibantu dengan memakai sendok yang terbuat dari plastik.
Proses pengeraman telur, sepasang burung gelatik akan menghabiskan waktu selama 21 hari. Dan ini dilakukan, saling bergantian dengan si jantan. Setelah itu telur akan menetas.
Selanjutnya, biarkan anak burung itu di bawah asuhan induknya yang lain, sampai usia satu setengah bulan. Setelah itu pisahkan si anak dalam sangkar pembesaran, dan jangan lupa ditambah lampu penghangat sampai si anak benar-benar dinyatakan kuat. Setelah anak gelatik itu dipisah, kira-kira 3 sampai 4 hari induknya akan bertelur lagi.
Hal lain yang perlu diingat, setelah tiga kali mengeluarkan anak sebaiknya induk dipisah dahulu. Ini sangat berguna, untuk memberikan masa istirahat. Produktifitas indukan burung ini, cukup lama juga yaitu berkisar antara usia 7 sampai dengan 9 tahun.
Bisnis gelatik merak cukup menjanjikan. Tampak anak gelatik perak yang berusia sekitar 8 minggu.
Sebenarnya hobi memelihara burung gelatik perak ini, merupakan pelarian dari usahanya yang mengalami gulung tikar akibat diterpa gelombang krisis moneter (krismon). Sekitar tahun 1997, tatkala itu usaha kontraktor yang digelutinya sepi. Semua proyek berhenti. Harga-harga melambung, sehingga kendaraannya pun ikut dijual demi menghidup keluarganya.
Namun yang perlu diingat adalah, dari segi makanan dan minuman sehari-sehari berupa campuran milet, jawawut, dan gabah. Untuk menjaga ketahanan tubuh, dari gangguan cuaca perlu ditambah makanan tambahan berupa jagung muda, sayuran-sayuran, dan kroto. Kandang diusahakan, bersihkan minimal tiga kali sehari. Mengingat unggas ini suka mandi, alangkah baiknya kalau dalam memberikan minum jumlahnya lebih banyak. Atau kalau disajikan tempat untuk pemandian, itu akan lebih baik lagi.
Dan satu hal yang harus diperhatikan, karena burung ini cepat stres dan terkejut bila melihat orang-orang yang lewat, sebaiknya dijauhkan dari kebisingan atau keramaian. Ini sangat berguna, untuk ketenangan dalam mengadakan perkawinan serta mengerami telurnya.
Tidak Tahan Panas
Faktor lain, ventilasi harus baik dalam arti harus adanya sirkulasi udara yang berjalan dengan baik. Selain itu, burung ini tidak kuat terhadap panas. Sinar ultraviolet, hanya dibutuhkan sedikit saja. Untuk memperolehnya, penjemuran kurang lebih sampai sekitar jam 9 pagi saja. Jadi walaupun kandang burung tersebut disimpan di dalam ruang, dan hanya dibantu dengan lampu neon ukuran 20 watt yang dinyalakan secara nonstop itu sudah cukup.
Sementara dalam memilih bibit, sebaiknya dipilih pasangan yang sudah benar-benar siap bertelur, dalam arti kita tidak usah untuk menjodohkannya lagi. Hal lain, bila kita ingin mengembangkan beternak burung gelatik perak ini secara serius, diusahakan minimal kita harus mempunyai dua pasang. Ditambah dua pasang gelatik jawa, dan ini berguna untuk membantu proses pengeraman telur gelatik perak. Gelatik jawa ini fungsinya, hanya bertindak sebagai "babu" dari anak gelatik perak.
Dengan adanya peran pembantu, dalam proses pengeraman sampai menetas oleh gelatik lokal ini, sangat berguna untuk mempercepat proses pengembangan gelatik perak. Biarkan induk gelatik perak, mengemban tugas hanya untuk bertelur. Sedangkan untuk pengeraman, diserahkan pada gelatik jawa.
Yang perlu diperhatikan ialah, dalam mengambil telur gelatik perak untuk dipindahkan ke sarang gelatik lokal Jangan sekali-sekali memakai tangan langsung, tapi usahakan dibantu dengan memakai sendok yang terbuat dari plastik.
Proses pengeraman telur, sepasang burung gelatik akan menghabiskan waktu selama 21 hari. Dan ini dilakukan, saling bergantian dengan si jantan. Setelah itu telur akan menetas.
Selanjutnya, biarkan anak burung itu di bawah asuhan induknya yang lain, sampai usia satu setengah bulan. Setelah itu pisahkan si anak dalam sangkar pembesaran, dan jangan lupa ditambah lampu penghangat sampai si anak benar-benar dinyatakan kuat. Setelah anak gelatik itu dipisah, kira-kira 3 sampai 4 hari induknya akan bertelur lagi.
Hal lain yang perlu diingat, setelah tiga kali mengeluarkan anak sebaiknya induk dipisah dahulu. Ini sangat berguna, untuk memberikan masa istirahat. Produktifitas indukan burung ini, cukup lama juga yaitu berkisar antara usia 7 sampai dengan 9 tahun.
Bisnis gelatik merak cukup menjanjikan. Tampak anak gelatik perak yang berusia sekitar 8 minggu.
Sebenarnya hobi memelihara burung gelatik perak ini, merupakan pelarian dari usahanya yang mengalami gulung tikar akibat diterpa gelombang krisis moneter (krismon). Sekitar tahun 1997, tatkala itu usaha kontraktor yang digelutinya sepi. Semua proyek berhenti. Harga-harga melambung, sehingga kendaraannya pun ikut dijual demi menghidup keluarganya.
Teknik Budidaya Burung Gelatik Perak Dan Wingko
4/
5
Oleh
kulo
Note: Only a member of this blog may post a comment.