Habitat Dan Penyebaran Burung Gelatik Jawa Di Indonesia

Gelatik jawa termasuk burung endemik asli Indonesia. Pada tahun 1970-an gelatik jawa banyak dibawa keluar dari Indonesia, bersamaan dengan diintensifkannya aktivitas penanaman padi. Oleh karena, pada saat itu gelatik jawa dianggap sebagai hama padi bagi para petani padi. Semenjak itu, gelatik jawa tersebar luas kenegara-negara Eropa dan Amerika. Di habitat barunya mereka mampu untuk beradaptasi dan berkembang biak. Perbedaan lingkungan serta adanya perubahan musim menjadikan gelatik jawa harus mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan barunya.

Pada penangkaran yang berada di luar negeri inilah gelatik jawa mulai banyak mengalami mutasi. Salah satu hasil dari mutasi dapat dijumpai dengan adanya perubahan warna pada bulunya, yakni timbulnya warna abu-abu. Sebenarnya gelatik yang termutasi ini lebih tepat jika disebut dengan gelatik abu, tetapi orang lebih mengenalnya dengan nama gelatik silver. Hanya yang menghasilkan warna seperti ini adalah penangkaran yang berada di Eropa.

Gelatik silver mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1991 hingga 1992. Pada saat itu, belum ada yang berusaha untuk menangkarkannya. Selain harganya relatif murah, ketertarikan penggemar burung terhadap gelatik cenderung masih sedikit.

Sekarang, spesies ini merupakan salah satu burung yang paling diminati oleh para pencinta burung. Penangkapan liar, hilangnya habitat hutan, serta terbatasnya ruang hidup burung ini menyebabkan populasi gelatik jawa menyusut pesat dan terancam punah di habitat aslinya dalam waktu singkat. Sekarang telah sulit untuk menemukan gelatik di persawahan atau ladang.

Gelatik jawa untuk sekarang ini sudah ada yang berhasil ditangkarkan, salah satunya adalah gelatik silver. Gelatik silver termasuk salah satu gelatik yang muncul karena adanya mutasi warna yang terjadi dalam penangkaran gelatik jawa di luar negeri. Sama halnya dengan jeni gelatik lainnya, daya tarik gelatik silver juga terletak pada warna bulunya yang indah. Untuk mengenalnyalebih jauh sebaiknya mengetahui lebih dahulu ciri-ciri burungh gelatik silver ini.

Bagian atas paruh hingga kepala bagian belakang berwarna abu-abu kehitaman. Warna abu-abu pada bagian ini terlihat paling gelap (abu-abu tua). Bulu di bagian samping kepala atau bagian pipi berwarna putih. Bagian dagu,dada,punggung, hingga ekor bagian atas berwarna abu-abu muda.

Perkutut hingga bagiab kloaka serta ekor bagian bawah berwarna putih . Sayap berwarna abu-abu muda, berangsur-angsur ke arah ujung memudar keputih-putihan. Mata berwarna hitam bening dengan lingkaran mata berwarna merah terang. Paruh berwarna merah cerah dengan bagian tepi berwarna putih kekuningan. Kaki berwarna merah muda dengan ruas-ruas yang berwarna putih. Warna merah pada bagian kaki lebih pucat dibandingkan dengan warna pada paruh. Kuku berwarna putih kekuningan senada dengan warna bagian tepi paruh.

Artikel Terkait

Habitat Dan Penyebaran Burung Gelatik Jawa Di Indonesia
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Note: Only a member of this blog may post a comment.